yandex

Wasit yang Anulir Gol Cristiano Ronaldo Minta Maaf

Danny Makkelie, wasit yang memimpin Serbia vs Portugal, meminta maaf secara langsung lantaran tak mengesahkan gol Cristiano Ronaldo.

Keputusannya tersebut bikin Portugal gagal menang.

Serbia vs Portugal berakhir imbang 2-2 di Red Star Stadium pada laga kualifikasi Piala Dunia 2022, Minggu (28/3/2020) dini hari WIB.

Duel ini tuntas sama kuat setelah Portugal yang unggul dua gol lebih dulu dari brace Diogo Jota mampu disamakan oleh Serbia lewat Aleksandar Mitrovic dan Filip Kostic.

Laga ini diiringi kontrovesi di menit akhir. Hal tersebut terjadi setelah gol Cristiano Ronaldo dianulir wasit Dany Makkelie.

Padahal dalam tayang ulangan, sepakan CR7 sudah melewati garis gawang sesaat sebelum Stefan Mitrovic bisa menyapu bola.

Di laga ini, tak ada Video Assistant Referee (VAR) atau teknologi garis gawang untuk membantu keputusan wasit. Hal ini membuat keputusan Makkelie tak bisa ditinjau ulang.

Jika gol ini disahkan tentu tiga angka sudah pasti bisa dikantungi Portugal. Ronaldo tampak begitu geram dengan keputusan Mukkelie. Ia melancarkan protes hingga mendapat kartu kuning dan tampak membanting ban kapten Portugal yang melingkar di lengannya.

Tindakan serupa juga dilakukan oleh pelatih Selecao das Aquinas, Fernando Santos.

Meski demikian, Santos kemudian mengatakan bahwa Makkelie sudah mengakui kesalahannya tidak mengesahkan gol Cristiano Ronaldo saat berbincang usai laga.

Kini, Makkelie secara terbuka juga meminta maaf kepada seluruh penggawa Portugal atas kesalahannya tersebut. Ia mengungkapkan sudah berusaha untuk memberikan yang terbaik, tapi yang terjadi di lapangan justru sebaliknya.

“Merujuk pada aturan FIFA yang bisa saya katakan adalah saya meminta maaf kepada pelatih timnas Portugal, Fernando Santos, dan skuad Portugal atas apa yang terjadi,” kata Makkelie kepada A Bola dikutip dari Football Italia.

“Saya sebagai wasit selalu bekerja keras untuk membuat keputusan yang terbaik. Saat kami mendapat banyak berita seperti ini, itu sama sekali tidak memuaskan kami,” jelasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button